NA’UZUBILLAH...!! Kisah 37 Penari Wanita Memijak Al-Qur’an Jadi Monyet dan Babi, Tolong Sebarkan…

ADSENSE Link Ads 200 x 90

ADSENSE 336 x 280

Cerita ini dilansir dari situs (blog) negara tetangga Malaysia ohdunia. my, namun tempat peristiwa tidak dijelaskan, walau sekian kita ambillah hikmahnya saja dari peristiwa di bawah ini ;

Rutinitas penulis tunaikan shalat Jumat di satu dewan dekat rumah. Mengingat anak – anak masihlah libur sekolah, penulis itu ambil peluang shalat di masjid yang agak jauh dengan rumah.

Sampai di masjid, seseorang pembicara Arab tengah mengemukakan ceramah menggunakan bhs Inggris. Biasalah di negara orang putih, manfaat bhs Inggris.

Mendekati th. baru 2011, jadi pembicara menyentuh isu th. baru. Dia memperingatkan jamaah salat Jumat yang ada sampai tidak kerjakan beberapa hal yang dilarang Allah karena menyongsong th. baru.

Pembicara mengambil cerita Nabi Daud dan cerita azab Allah ke atas bani Israel yang tidak mematuhi larangan Allah menangkap ikan pada hari Sabtu.

Penulis tidak akan menceritakan cerita azab Allah ke atas bani Israel sebab banyak yang tahu cerita ini. Penulis akan katakan kembali cerita benar yang diceritakan oleh pembicara sebelumnya ia tutup ceramahnya.

Seseorang komando militer Turki beragama Islam memceritakan kepadanya satu peristiwa yang dihadapi pada th. 1999 saat malam menyongsong th. baru.

Saat itu, mereka ada di satu tempat untuk kursus militer. Waktu malam itu, seseorang jenderal beragama Islam telah membawa penari wanita untuk buat presentasi pada tentara yang buat kursus sebagai
hiburan menyongsong th. baru.

Ada tentara Islam termasuk juga komando itu tidak setuju dengan aksi jenderal itu dan memperingatkan mengenai azab Allah.

Komando itu mengemukakan pada jenderal itu lebih baik mati menentang Israel dari mati ditimpa azab Allah karena lakukan hal maksiat.

Jenderal itu angkuh karena beliau yakni ketua dan berkuasa. Dia menghina tentara Islam yang menyanggah jadi lebih kritis lagi ia telah mengambil Al-Quran lalu menempatkannya ke lantai.

Jenderal itu lalu, menyuruh penari wanita menari di atas Al-Quran itu. Saat penari itu meraih dan menari di atas Al Quran, komando itu mengatakan terasa ketakutan yang begitu demikian akan berjalan azab Allah di grup militer yang menolak.

Perasaan takut itu menyebabkan mereka melarikan diri dari tempat berkenaan. Saat mereka melarikan diri terdengar satu ledakan yang begitu kuat dari tempat maksiat itu.

Waktu lihat ke tempat itu, sungguh mencengangkan mereka tempat itu sudah tengelam ke bawah dan bikin daerah seperti kolam. Beberapa 37 orang telah lenyap tenggelam kurun waktu relatif cepat. Tidak lama setelah momen, pasukan penyelam telah datang untuk mengambil mayat di dalam kolam itu.

Begitu mencengangkan lagi, waktu tim penyelam itu menceritakan saat mereka menyelam dalam kolam itu. Semua mayat itu sudah berpindah muka jadi muka monyet dan babi. Tersebut yang narasi benar yang diceritakan pembicara itu. Walaupun itu, ia tidak memberitahu di mana tempat itu.

Anggaplah narasi benar ini sebagai peringatan pada kita umat Islam supaya tidak kerjakan hal yang dilarang Allah, hal yang dapat mendatangkan murka Allah. WaAllahuAlam.
Oleh : Tulahan

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet