ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Filariasis atau penyakit kaki gajah banyak didapati di lokasi tropis. Penyakit ini ditularkan oleh bermacam jenis nyamuk, seperti nyamuk culex yang menyebar di sekitaran daerah perkotaan, nyamuk Anopheles di daerah pedesaan serta nyamuk Aedes di daerah endemik.
Ditulis dari Tersebut. com, penyakit kaki gajah dapat dijumpai di banyak tempat tropis di semuanya dunia namun kerap terlewati. Penyakit yang karena oleh cacing giling (nematoda) atau filaria ini menyerang sistem limfatik dan dapat menyebabkan pembengkakan dibagian tubuh khusus terutama kaki.
Di Indonesia diketahui 3 jenis filarial yang menginfeksi manusia yaitu dari spesies wuchereria bancrofti penyakitnya Brancoftian Filariasis, Brigia malayi penyakitnya (malayan filaris), Brugia timori penyakitnya (Timorian filariasis) .
Siklus hidup filarial dimulai dari bersuanya cacing jantan serta betina pada tubuh manusia, waktu lalu menghasilkan sebagian ribu larva filarial yang disebut mikrofilarial.
Mikrofirial yang dibawa melalui gigitan nyamuk ini lalu menuju saluran limfatik manusia. Walaupun tidak perlihatkan tanda-tanda yang menyebabkan rusaknya pada sistem limfatik dan ginjal serta sistem kekebalan tubuh, Infeksi filariasis limfatik yaitu kondisi akut dan gawat.
Tentang step akut peradangan lokal melibatkan kulit, kelenjar getah bening dan pembuluh limfatik. Waktu filariasis limfatik berkembang jadi kondisi gawat, infeksi itu menghadap ke pembengkakan jaringan atau elephantiasis (penebalan kulit/jaringan) dari tungkai dan akumulasi cairan (hidrokel).
Sumber ; pewartaekbis. com
0 Response to "Hentikan Penyebaran Penyakit Filariasis atau Penyakit Kaki Gajah yang Belum Ada Obatnya....!!! Berikut Caranya....???"
Posting Komentar