ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Di bawah ini yakni beberapa amalan yang telah dikhabarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallambahwasanya barangsiapa yang mengamalkannya akan Allah bangunkan buat dia istana di jannah (surga). Orang yang Bangun Masjid Karena Allah
Dari Utsman bin ‘Affan Radhiallahu ‘anhu sebenarnya Rasulullah ‘alaihis Shalatu was Salambersabda, “Barangsiapa bangun masjid karena mengharap muka Allah, jadi bakal Allah bangunkan buat dia satu Istana di jannah. ” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam masalah ini terdapat banyak hadits, di antaranya yaitu,
Hadits Pertama : dari Ali Radhiallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah (no. 744) dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ (no. 6127)
Hadits Ke-2 : dari Jabir Radhiallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah (no. 745) dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya (no. 1292), Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ (no. 6128), dan (Muqbil) Al-Wadi’I dalam Ash-Shahih Al-Musnad (no. 224)
Hadits Ketiga : dari Ibnu ‘Abbas Radhiallahu ‘anhuma yang diriwayatkan oleh Ahmad (no. 2156) dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ (no. 6129)
Membaca Surat Al-Ikhlas Beberapa Sepuluh Kali (dalam sehari)
Dari Mu’adz bin Anas Radhiallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa membaca Qul Huwallahu Ahad sampai menyelesaikannya sejumlah sepuluh kali, jadi bakal Allah bangunkan untuk dia satu istana di jannah. ”
Diriwayatkan Ahmad (no. 155788) dan Al-Albani berkata di dalam Ash-Shahihah (no. 589), “Hasan dengan syawahid (penguat) nya. ” Shalat Dhuha Empat Raka’at dan Qobliyah Zhuhur Empat Raka’at Dari Abu Musa Radhiallahu ‘anhu sebenarnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa shalat Dhuha empat raka’at dan sebelumnya (shalat) yang pertama (yakni Zhuhur) empat raka’at, jadi akan dibangunkan buat dia istana di jannah. ”
Diriwayatkan Ath-Thabarani dalam Al-Ausath (1/59), Al-Albani berkata dalam Ash-Shahihah (no. 2349), “Sanadnya Hasan” Shalat Empat Raka’at Qobliyah Zhuhur, dua raka’at sesudahnya, dua raka’at setelah maghrib, dua raka’at setelah Isya’, dan dua raka’at terlebih dulu shalat fajar (shubuh). Dari Ummu Habibah Radhiallahu ‘anha berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa kerjakan shalat sunnah beberapa dua belas raka’at dalam sehari semalam, jadi bakal Allah bangunkan untuk dia istana di jannah. ” Diriwayatkan Muslim (no. 728), Abu Daud (no. 1136), dan Ibnu Hibban dalam shahihnya (no. 2442)
Dalam lafazh At-Tirmidzi dan dishahihkannya, “Barangsiapa kerjakan shalat (sunnah) beberapa dua belas raka’at dalam sehari semalam, jadi akan dibangunkan buat dia istana di jannah, yakni : empat raka’at
terlebih dulu zhuhur, dua raka’at selanjutnya, dua raka’at sesudah maghrib, dua
raka’at setelah isya’, dan dua raka’at terlebih dulu shalat Al-Ghodah (yakni shalat shubuh). ” Dishahihkan Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya (no. 1188), Ibnu Hibban dalam Shahihnya (no. 2443), dan Al-Albani dalam Al-Jami’ (no. 6362)
Cerita ini memiliki penguat dari Aisyah Radhiallahu ‘anha sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa yang terus menerus lakukan dua belas raka’at shalat sunnah, jadi akan Allah bangunkan buat dia satu istana di jannah, yaitu : empat raka’at terlebih dulu zhuhur dan dua raka’at selanjutnya, dua raka’at setelah maghrib, dua raka’at setelah isya’, dan dua raka’at terlebih dulu (shalat) fajar. ” Al-Mubarakfuri dalam At-Tuhfah (2/255) mengemukakan, “Sanadnya tidak turun dari derajat hasan. ” Perangai yang Baik, Meninggalkan Pembicaraan dan Kedustaan Dari Abu Umamah Radhiallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Aku akan memikul dengan istana di tepi jannah untuk orang yang meninggalkan perbincangan walau pada posisi benar, saya memikul dengan istana didalam jannah untuk orang yang meninggalkan dusta walau tengah bercanda, dan saya memikul dengan jannah yang paling tinggi untuk orang yang baik perangainya. ” Diriwayatkan Abu Daud, dan dijelaskan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah (no. 273) : “hasan dengan penguat-penguatnya. ”
Bersabar dan Mengharap Pahala Waktu Anaknya Wafat Dari Abu Musa Al-Asy’ari Radhiallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Apabila anak seorang hamba meninggal dunia dunia, jadi Allah berfirman pada malaikat-Nya, ‘Apakah kalian mencabut nyawa anak hamba-Ku? ’
Malaikat menjawab, ‘benar’,
Allah berfirman lagi, ‘apakah kalian mencabut nyawa buat hati hamba-Ku? ’
Malaikat menjawab, ‘benar’
Allah berfirman, ‘apa yang dijelaskan oleh hamba-Ku? ’
Malaikat menjawab, ‘dia memberi pujian pada Engkau dan beristirja’ (menyampaikan inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, pen),
jadi Allah berfirman, ‘Bangunkan untuk hamba-Ku itu satu istana di jannah dan namailah istana itu dengan baitul hamdi (istana pujian). ”
Diriwayatkan at-Tirmidzi (no. 1021) dan beliau berkata, “hadits hasan gharib. ” Dan dishahihkan Ibnu Hibban (no. 2937)
Berdo’a Waktu Masuk Pasar
Dari Salim bin Abdullah bin Umar dari bapaknya Radhiallahu ‘anhuma sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa berkata di pasar,
لا إله إلا الله وحده لا شريك له ، له الملك وله الحمد يحيي ويميتوهو حي لا يموت بيده الخير وهو على كل شيء قدير
(bermakna) tidak ada sesembahan yang hak diibadahi kecuali Allah semata dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya semuanya pujian. Dia Maha menghidupkan dan Maha mematikan, Dia hidup tidak mati, di tangan-Nya lah semuanya kebaikan. Dan Dia Maha bisa atas semuanya satu hal. ”
Jadi Allah akan menuliskan buat dia satu juta kebaikan dan menghapuskan darinya satu juta kejelekan, dan akan dibangunkan baginya satu istana di jannahh. ”
Diriwayatkan at-Tirmidzi (no. 3429) dan dihasankan Al-Albani. Berkata Al-Hakim dalam Al-Mustadrak (1/539), “Hadits shahih.
0 Response to "SUBHANALLAH...!!! Inilah 7 Amalan Sederhana yang Akan dibalas Dengan Istana di Surga... Bantu Share Ya Agar Jadi Nilai Ibadah... "
Posting Komentar