Persiapan Menyambut Kematian Ini Sudah Banyak Dilupakan Umat Islam, Padahal Ini Sangat Dianjurkan Oleh Nabi.. Sebarluaskan Agar Sadar....!!!

ADSENSE Link Ads 200 x 90

ADSENSE 336 x 280

Setiap manusia akan merasakan mati, tak tahu itu sukai ataupun tak serta entah itu cepat maupun lambat. Karena kematian adalah satu hal yang pastinya dan akan dialami oleh mereka yang hidup didunia ini.

Rasulullah juga mengatakan kalau orang yang cerdas yaitu mereka yang selalu mengingat kematian serta berupaya mempersiapkan bekal untuk menuju kehidupan selanjutnya yaitu akhirat.

Tetapi dari sekian persiapan yang sering dilakukan oleh umat islam, ada satu diantara hal yang luput dan bahkan dilupakan. Padahal hal itu begitu penting dan orang­orang shalih terdahulu akan menyiapkannya sebelum nyawanya dicabut.

Satu hal tersebut tertulis jelas dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 180 di mana Allah berfirman :

“Diwajibkan atas kami jika seseorang di antara anda kedatangan maut, bila dia meninggalkan harta yang banyak untuk berwasiat pada ibu ayah serta karib kerabatnya dengan cara ma’ruf. Sebagai kewajiban atas orang­orang yang bertakwa. ” (QS Al Baqarah 180)

Tersebut satu hal yang harus dilaksanakan oleh umat islam saat bakal menyambut satu kematian yaitu berwasiat.

Tidak cuma berisi ajakan untuk tetaplah istiqomah dalam ajaran islam, tetapi juga untuk yang memiliki harta atau hutang sebaiknya diwasiatkan juga secara tertulis.

Sesaat dalam hadist Rasulullah dijelaskan, “Tiada hak untuk seseorang muslim atas suatu hal yang dia wasiatkan sesudah dua malam, terkecuali wasiatnya tercatat untuk dia. ” (HR Bukhari Muslim) Mengingat utama serta wajibnya berwasiat, jadi hal itu sepatutnya dikerjakan oleh orang yang masihlah hidup ataupun yang bakal mendekati ajal untuk di sampaikan pada yang lain.

Tulislah wasiat itu dengan rapi serta titipkan pada anggota keluarga yang diakui supaya nantinya dibacakan sesudah ia wafat. Demikian utamanya amalan ini bahkan juga dapat punya pengaruh pada kehidupan seorang sesudah wafat.

Sebagai contoh saat ia mempunyai hutang, jadi harus atasnya untuk berwasiat pada anak atau keluarganya manfaat melunasi hutang itu. Lantaran sebenarnya hutang yang belum terbayar bakal jadi kerugian untuk si mayit di mana amal kebaikannya bakal di ambil serta dosa orang lain bakal dijaminnya. Naudzubillah

Sesaat untuk yang memperoleh wasiat, sebaiknya melakukan wasiat itu dengan baik serta berlaku jujur lantaran sebenarnya Allah Maha Lihat serta Tahu. Wallahu A’lam

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet