WAJIB TAHU...!!! Buat Anda yang Sering Minta Rujukan BPJS, Berhati-hatilah Dengan 3 Huruf Berbahaya ini, Berikut Penjelasannya....!!

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Bila anda tidak waspada, beberapa bisa anda harus ngeluarin uang sebagian ratus sampai jutaan rupiah lho!

Bila dahulu kita tahu makna Asuransi Kesehatan (Askes), sekarang ini jamannya sudah ubah pakai BPJS kesehatan.

BPJS ini yaitu progam jaminan kesehatan dari pemerintah yang resmi beroperasi sejak mulai 1 Januari 2014. Untuk jadi anggota BPJS, peserta mesti membayar iuran (dari 25 ribu-80 ribu) setiap bln. sesuai sama kelasnya. Serta saat ini, BPJS sudah hampir dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia`



Kemunculan BPJS ini bisa disebut begitu berguna. Pasalnya, menolong warga yang kurang bisa untuk peroleh sarana kesehatan dengan cara layak. Tetapi anda juga pantas siaga, lantaran bila anda tidak tahu prosedurnya lewat cara cermat, BPJS jadi jadi merugikan.


1. Keuntungan mempunyai BPJS Kesehatan 


Mungkin saja saja beberapa besar dari kalian sudah tau ya keuntungan jadi peserta BPJS. tetapi tak ada kelirunya kita ulas dikit. Supaya belom mengerti, jadi lebih mengerti lagi.


Jadi keuntungan memiliki BPJS, itu :
· Anda tak perlu ngeluarin duit bila berobat ke puskesmas atau dokter tempat anda daftarkan diri jadi peserta BPJS.
· Apabila penyakitmu condong kronis, dokter/puskesmas bakal berikan surat referensi ke tempat tinggal sakit paling dekat. Sampai anda bisa diobati hingga pulih.
· Apabila anda sangat terpaksa dirawat inap di rumah sakit, jadi beberapa atau semuanya cost di rumah sakit dijamin BPJS Kesehatan.
· Apabila kita mesti dioperasi jadi BPJS Kesehatan bakal memikul sebagian atau semuanya cost operasi.

2. Dalam prakteknya, banyak pasien yang memakai referensi BPJS dari puskesmas untuk berobat ke Tempat tinggal Sakit 


Jujur saja ya, sekarang ini begitu beberapa orang yang gunain referensi BPJS buat berobat ke tempat tinggal sakit. Walaupun sesungguhnya sakitnya hanya pilek, tetapi tidak mau diobati di puskesmas. Penginnya ke tempat tinggal sakit, supaya diakukan dokter pakar.

Sesungguhnya hal semacam ini tak dibolehin sama pemerintah. Bila penyakit itu masih tetap termasuk tidak beresiko, cukup diatasi di puskesmas saja. Tetapi ya namanya orang Indonesia sukanya ngenyel. Alhasil puskesmas juga jadikan tempat buat minta referensi semata.


3. " APS " , Tiga huruf yang butuh diwaspadai dalam referensi BPJS Kesehatan 

Beberapa waktu terakhir, satu diantara dokter menshare satu info yang cukup utama terkait referensi BPJS. Ia rasakan " info utama " ini waktu menangani satu diantara pasiennya, yakni seorang ibuk-ibuk berusia 60 th..


 " Dok, saya minta dironsen, check cholesterol, asam urat, check jantung serta sekalian konsul ke dokter mata lantaran kabur, " ucap ibuk itu sembari nunjukin surat referensi dari Puskemas.


Menurut si dokter, puskesmas itu memiliki sarana yang cukup komplit serta dokter umum yang cukup senior. Namun tidak tahu mengapa, ibuk ini lebih pilih ke RS.


 " Lho, mengapa ibu tak dicetakkan surat eligibilitasnya, SEP? "


Walaupun sesungguhnya tidak ada SEP, umumnya si pasien bakal diikutkan status pasien baru, resep kosong umum, bukanlah resep spesial BPJS.


 " Saya juga tidak tahu, dok. Kata petugas pendaftaran di depan saya mesti bayar umum, lantaran referensi saya ada persoalan. "
 Cobalah dokter buat kontrol yang komplit dahululah, kelak saya urus referensinya terakhir, " si ibuk jadi makin jengkel.


Nah lantaran kasihan si ibu mesti bayar semuanya penelusuran sampai sebagian ratus ribu, selanjutnya ayah dokter tadi ajukan pertanyaan ke sisi pendaftaran. Bertanya masalahnya.


 " Di surat diagnosisnya ada penambahan 'APS', dok. Berarti si pasien dikira bisa diobati di PUSKESMAS, namun dia memohon sendiri ke tempat tinggal sakit, kasarnya memaksa minta referensi. Jadi mesti bayar sendiri, " jawab si petugas.


Si pasien juga diberikan obat generik untuk 3-5 hari serta dianjurkan minta referensi baru dengan wanti-wanti tidak ada 3 huruf beresiko tadi : A-P-S (atas keinginan sendiri).

4. " APS " tengah jadi trend di th. ini, anda pantas siaga! 


Dasarnya gaes, anda mesti siaga apabila memohon referensi BPJS di puskesmas. Amati tiap-tiap kata di surat referensimu, sedetail-detailnya. Jangan sampai hingga anda tak tau bila tercatat " APS " disana. Bisa-bisa anda mesti ngeluarin duit banyak di rumah sakit.
Di lain pihak, petugas pendaftaran di rumah sakit juga juga harus cermat saksikan kode-kode atau huruf-huruf yang tampak simpel. Sebab bila hingga 'bablas', bisa memiliki resiko merugikan institusinya beberapa ratus ribu sampai jutaan rupiah.


Karenanya, baik pasien maupun sarana kesehatan primer sebaiknya keduanya sama berkomunikasi. Jika penyakitnya simpel, namun si pasien ngotot minta berobat ke spesialis, jadi mereka mesti ikhlas berobat dengan cara APS. Lantaran system BPJS cuma lihat diagnosisnya, tidaklah rutinitas berobat si pasien terlebih dulu.
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "WAJIB TAHU...!!! Buat Anda yang Sering Minta Rujukan BPJS, Berhati-hatilah Dengan 3 Huruf Berbahaya ini, Berikut Penjelasannya....!!"

Posting Komentar

Iklan 300x250