ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Petugas medis Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo Menteng dokter Ardianto menyampaikan, pihaknya tidak tahu penyebab pasti kematian Wayan Mirna Salihin. Oleh sebab itu, ia pernah menawarkan pada keluarga Mirna, surat rujukan ke rumah sakit lain yang memiliki sarana forensik supaya jasad Mirna diautopsi.
“Karena dirumah sakit kami tidak ada sarana autopsi. Kami usulkan (keluarga) untuk melakukan tindakan autopsi. Namun keluarga menolak autopsi, ” tutur dokter Ardianto waktu bersaksi dalam perkara pembunuhan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (29/8/2016).
Namun lalu, pihak keluarga akhirnya memintanya untuk mengambil sampel cairan lambung, karena curiga Mirna tewas diracun. Permintaan itu juga dipenuhi. “Dari keluarga tolong disuruh cairan lambungnya (Mirna) saja. ”
Dalam kesaksiannya juga, Ardianto mengaku pernah curiga Mirna meregang nyawa karena serangan jantung. Untuk memastikan kecurigaan itu, dia lakukan CT scan pada Mirna.
“Ternyata akhirnya tidak ada pembuluh darah pecah, ” kata dia.
Mirna tewas selesai meminum es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu 6 Januari 2016. Mirna ada disana lantaran Jessica Kumala Wongso, yang kini jadi terdakwa pembunuhnya, mengajak ia bertemu.
Mirna serta Jessica Kumala Wongso yaitu teman semasa kuliah di Billyblues College Sydney Australia. Pertemuan mereka di Kafe Olivier adalah ajang reunian kecil yang diinisiasi Jessica. Jessica juga yang memesankan kopi untuk Mirna.
0 Response to "Tidak Disangka...!!! Ternyata Inilah yang Selama ini disembunyikan Keluarga Mirna, dibalik Tolak Jasad Mirna untuk Diautopsi…. "
Posting Komentar