ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Anda mungkin telah pernah mendengar mengenai ilmu hitam untuk memperdaya suami supaya menurut pada istrinya, salah satunya yakni seperti yang bakal diceritakan kisah berikut ini,Cerita ini dikisahkan oleh Ustaz Nahrawi (bukan nama sebenarnya) mengenai cerita istri durhaka seorang temannya yang bernama Arifin (bukanlah nama sebenarnya). Semoga bisa kita ambillah iktibar serta tauladan. Benar atau tak cerita ini, cuma Allah saja yang tau. Apa yg lebih utama, kita ambillah iktibar serta pengajaran dari cerita ini..
Lama benar saya tak berjumpa dengan Ariffin. Rasa-rasanya telah lebih tujuh th. mulai sejak kawan lama saya itu di tujukan mengajar di Johor. Oleh karena itu, saat dia datang ke kantor saya pagi itu, saya Terasa sangat heran. " Eh, semakin kurus terlihat. Diet? " Kata saya sesudah mempersilakannya duduk.
" Tidak ada. umum guru saat ini jenis - jenis pekerjaanya. Kurikulumlah, kokurikulumlah, sukanlah. tubuh gemuk juga mungkin saja Tinggal tulang, " balas Arifin. " Saksikan ini ustaz, pakaian juga dah menggelebeh. Celana juga longgar, " Lebih Arifin sembari menarik lengan pakaian untuk tunjukkan begitu kurusnya dia serta besarnya pakaian yang di gunakan. Sesudah ajukan pertanyaan itu ini serta menggodanya sedikit, saya ajukan pertanyaan Arifin mengenai hajatnya datang menjumpai saya.
Tiba - tiba saja Nampak, tentu ada hajat yang menginginkan di berikan. " Orang tempat tinggal saya sakit, ustaz " , kata Arifin. " Patutlah saya saksikan anda lain seperti tadi. Ketawa juga tak, . Sakit apa? " Saya ajukan pertanyaan. Agak lambat Arifin menjawab. Dia menarik nafas, lalu memperoleh muka dan sebagainya bertumpu di kursi. Kemudian disorotnya mata saya dalam - dalam. " Entahlah. " Tuturnya perlahan-lahan, " Lima th. lantas tiba - tiba saja tubuh dia melepuh - lepuh. Di kaki, paha, perut, dibelakang. penuh dengan lecet jenis orang terserang air panas, " kata Arifin. Berikan rekan lama saya itu, dia sudah membawa istrinya, Niza, ke Semua tempat tinggal sakit serta klinik, tetapi obat yang diberi oleh dokter tak Bisa meredakan penyakitnya. " Sakit apa, dokter juga tidak tau, " imbuhnya. " Dah pergi berobat? " Saya ajukan pertanyaan. " Dah, namun jenis - jenis tuturnya. Uang banyak habis, saat terbuang, namun sakitnya tidak juga pulih, " terang Arifin.
Bahkan juga, kata rekan saya itu, lepuh - lepuh jadi jadi tambah banyak juga Sampai badan istrinya yang langsing jadi lembab. Berwajah yang Cantik juga beralih murung, kusut " Itu masihlah tidak kenapa ustaz. Yang memberi kecemasan saya, Sesudah sebagian lama, lepuh - lepuh itu beralih juga jadi gerutu serta berbintil - bintil jenis katak puru, " lebih Arifin. Mengakibatkan, sekali lagi Niza menanggung derita lantaran sesudah badannya buruk Akibat sembab, semua kulitnya yang dahulu licin jadi ofensif. Dari tangan, bintil - bintil kecil serta besar seperti bisul tumbuh rata, kaki hingga ke muka. Lantaran penyakit itu, rekan yang datang berkunjung ke terperanjat lantaran nyaris tak mengenalinya lagi. Mengakibatkan, Niza sangat terpaksa berhenti kerja. Dia malu untuk bertemu dengan rekan sekantor. Memanglah ada yang bersimpati namun ada pula yang menghina. Banyak yang menyindir di belakang, namun ada pula yang tanpa ada rasa bersalah mengaibkannya dengan cara bertemu. Dua tiga th. berlalu, penyakit Niza jadi tambah kronis. Sehelai untuk sehelai rambutnya rontok sampai nyaris botak.
Rambut yang lembut mengurai jadi tidak sering sampai memperlihatkan kulit kepala yang memutih. Kondisinya itu begitu menyedihkan lantaran umur awal 30an, rambutnya seperti wanita berusia 90an. Seperti daun karet gugur di musim panas, makin hari makin banyak rambut Niza gugur. Kurun waktu yang sama, kuku tangan serta kakinya juga jadi lebam. Dari biru, ia beralih kehitaman seperti di penuhi darah beku. " Setiap hari, dia termenung. Dia mengeluh, kenapa dia sakit jenis ni. Mengapa dia, bukanlah orang lain? Apa salah dia? Kasian benar saya tengok, " kata Arifin.
Berwajah sayu " Hidup kami juga jadi tidak tertangani jenis dahulu " . Di sebabkan dokter lokal tidak berhasil mengobati penyakit Niza, Arifin membawa istrinya ke Singapura. Nyaris satu bulan mereka disana serta banyak duit di butuhkan tetapi pulang dengan hati kecewa. Dokter di negara itu juga tidak bisa temukan penawar keadaan penyakit itu. " Saat ini ni, keadaan istri saya dah jadi tambah kronis. Apabila malam saja dia meraung, meracau serta menangis - nangis. Jadi, saya berharap ustaz bisa membantu sedikit sebab dah habis ikhtiar saya mengubatinya lewat cara moderen, " lebih Arifin. " InsyaAllah. " Balas saya. Namun saya mulai merasa aneh. Perasaan menginginkan tahu mulai berkembang lantaran berdasar pada pengalaman, kata - kata yang terucap waktu seorang yang mengigau bisa menolong kita merawatnya. Ini lantaran waktu mengigau tersebut dia meluapkan semua yang terbuku di hati. " Apa yang dia bicara saat mengigau itu? " " Jenis - jenis ustaz. namun ada waktunya dia minta ampun maaf dari saya. Saya bertanya mengapa? . Dia tidak bicara, Hanya mohon maaf saja. Ya Allah. orang dah sakit memanglah jenis tu, " kata Arifin. Saya hanya diam.
Mengiakan tidak , menggeleng pun tidak . Setelah berbincang lama , dia meminta diri . Sebelum pulang , saya berjanji untuk ke rumah Arifin pada malam harinya ." Datang ya , ustaz . Saya tunggu , " katanya sambil mengangkat punggung .Dia kemudian melangkah lemah meninggalkan kantor saya . Seperti yang dijanjikan , saya sampai ke rumahnya setelah isyak ." Silahkan masuk ustaz , " Arifin mempersilakan sambil membawa saya ke sebuah ruangan ." Dia baring dalam kamar ini . Ustaz jangan terkejut saat lihat muka dia .
Arial,Helvetica,sans-serif;"> Orang rumah saya ini sedikit sensitif, " bisiknya sebelum kami masuk ke kamar tersebut .Saat pintu di buka , terlihat seorang wanita berselimut paras dada terbaring miring menghadap ke dinding ." Za . Ni Ustaz Nahrawi datang , " kata Arifin perlahan sambil memegang bahu istrinya . Dengan lemah , Niza menoleh . Masya Allah memang kondisi
Jiza sangat menyedihkan . Wajahya penuh dengan bintil - bintil yang menggerutu . Matanya terperosok ke dalam sementara tulang pipi membojol seperti bongkahan batu yang membayang dipermukaan tanah . Badannya pula kurus kurus dan kepala setengah botak menandakan dia sudah lama menderita . Niza cuma tersenyum hambar memandang saya . Saya dekati dia dan setelah lima menit meneliti keadaannya , saya panggil Arifin ke sudut kamar .Dengan suara setengah berbisik , saya bertanya ; " Pin , saya tanya sebelum itu, saya minta maaflah kalau nanti kamu tersinggung " ." Tidak , ustaz . bertanyalah , saya akan jawab , " jawab Arifin ." Err , . Dari mana datangnya bau yang . " tanya saya , tapi tak sanggup tuk meneruskannya . Bau yang saya maksudkan itu agak busuk ." Ooo . mmm , dari alat v1t4l dia , " kata Arifin perlahan ." Keluar lendir bercampur nanah . "Saya tidak memperpanjang lagi topik itu karena tidak ingin mempermalukan Arifin dan istrinya .
Lagi pun tidak manis untuk bertanya tentang hal - hal yang seperti itu .Sebelum kami duduk kembali di sisi Niza , saya memberitahu Arifin , kadangkala di timpa penyakit seperti ini sengaja di turunkan balasan oleh Allah karena ada melakukan dosa atau durhaka kepada orangtua . Lantas saya bertanya , apakah Niza sudah meminta ampun dari orang tuanya ." Sudah ustadz . Dengan emak dan ayah nya pun sudah . "" Kalau begitu , baguslah , " kata saya .Setelah merawat Niza dengan doa dan ayat yang dikutip dari Al - Quran , saya meminta diri . Sebelum itu saya menyarankan Arifin dan Niza serta keluarga mereka agar bersabar dengan ujian Allah ." Sama - samalah kita berdoa agar dia sembuh , " kata saya sebelum meninggalkan rumah Arifin .Sudah ketentuan Allah , ternyata kondisi Niza menjadi bertambah parah . Hal ini saya ketahui ketika Arifin menghubungi saya beberapa minggu kemudian . Menurut teman saya itu , istrinya kini kian parah kondisinya .Memang benar . Bila saya melihat waktu itu , Niza terlihat semakin parah . Sekejap - sekejap dia mengigau yang bukan - bukan .
Bahkan saya pun tidak dikenalnya lagi .Sebelum pulang saya menyarankan Arifin agar melakukan solat hajat memohon ke hadirat Ilahi sehingga menyembuhkan istrinya . Saran saya itu dipatuhi namun beberapa hari kemudian Arifin menghubungi lagi . Kali ini suaranya lebih sedih , seperti hendak menangis ." Ustaz , " katanya ," Sekarang barulah saya tau kenapa dia jadi seperti itu ustaz "" Kenapa ? " Saya bertanya ..." Sejak dua tiga malam lalu , dia minta ampun dari saya dan ceritakan semuanya " . Arifin melanjutkan ceritanya ;Malam itu saya terkejut sebab saat mengigau istri saya minta ampun karena telah menetapkan ilmu kotor kepada saya . Kata Niza , dia telah memasukkan darah menstruasi dan air m4n1nya ke dalam makanan saya .Saya tanya " Kenapa ? "Dia jawab , supaya nurut kata - katanya dan tak cari perempuan lain ." Saya amat kesal , setelah itu dia meminta ampun karena telah berlaku curang kepada saya . Kata Niza , dia lakukan perbuatan itu setelah saya ditundukkan dengan ilmu hitam . "Saya tanya , kapan waktu kau buat ? Dia jawab selama ketidakhadiran saya , kira saat saya bertugas di luar daerah . Saat keluar seorang diri , dia telah melakuakn hubungan dengan beberapa pria ." Niza sebutkan nama pria - pria itu , tapi saya tak kenal . Kata Niza , hubungan mereka bukan sebatas kawan saja , bahkan sudah ke tingkat zina . Karena itu dia minta berbanyak - banyak ampun dari saya .Dia minta saya maafkan . " Saya tidak meyangka benar , ustaz . Madu yang saya beri , racun yang dibalasnya .
Patutlah selama ini bila berhadapan dengan dia saya jadi hilang pertimbangan . Saya jadi lemah , rasa diri saya kerdil , takut tuk membantah . Sudah begitu , dia jadi perempuan . " Kata Arifin tanpa sanggup menghabiskan kata - katanya . Termenung saya mendengar ceritanya itu .Tidak saya sangka Niza sanggup berperilaku demikian karena Arifin bukan orang sembarangan . Arifin berpendidikan agama dan setia kepada istrinya . Budi bahasa pun baik ." Kalau sudah begitu bunyinya , saya rasa sulit maafkanlah dia , " kata saya .Selain itu saya menyarankan kepada Arifin agar merelakan istrinya pergi .Kata saya , mungkin nyawa istrinya itu terlalu sulit meninggalkan jasad karena dia menginginkan pengampunan dari suaminya terlebih dahulu . "Lagipula , dia sudah terlalu menderita , sampai badan tinggal tulang , kepala pun dah nak botak . Dokter itu sudah konfirmasikan penyakit dia tidak dapat disembuhkan lagi . Jadi , menurut saya , dari dia terus azab menanggung siksaan sakaratulmaut , adalah lebih baik kalau kau relakan saja dia pergi .Saya tau itu susah nak di buat , tapi keadaan memaksa . "" Ampunkan dia ? " Arifin bertanya balik ." Dia dah tergoda dengan saya , buat tak senonoh dengan pria lain , kenakan ilmu sihir kepada saya , ustaz mau saya maafkan dia ? " Tingkah Arifin dengan suara yang agak keras .
Mungkin dia terkejut ." Ya . dia pergi dengan aman dan awak pula dapat pahala , " jelas saya . Saya terus membujuknya supaya mengalah demi kebaikan istrinya . Saya katakan , yang lalu lepaslah . Lagi pun Niza sudah mengaku dosanya , jadi adalah lebih baik Arifin memaafkannya . Mungkin dengan cara itu Niza akan insaf dan meninggal dengan mudah ." Takkan awak nak biarkan dia menderita ? Kau mau pukul dia ? Maki dia ? Tak ada gunanya . Maafkan saja dia dengan hati yang benar - benar ikhlas , " jelas saya .Setelah puas membujuk , akhirnya Arifin mengalah juga .
Lalu saya nasihatkan supaya dia bacakan surat Yasin tiga kali dan ulangkan ibu Yasin ( salaamun qaulam mirrabir r4h1m ) sebanyak tujuh kali ." Buat malam ini juga . Lalu tunaikan shalat , " kata saya . Seminggu kemudian Arifin menelepon saya . Dengan sedih ia memberi tahu istrinya sudah meninggal dunia . Tambahkan teman saya itu , Niza pergi tanpa siapapun sadari karena ketika itu dia sedang menunaikan shalat Isya . saat kembali , dia melihat istrinya tidak bernyawa lagi ." Tapi Alhamdulillah , sebelum pergi dia sempat minta ampun dari saya sekali lagi karena memberontak . Marah , memang marah , tapi bila dia pegang tangan saya sambil menangis dan kemudian minta ampun , tidak sanggup juga rasanya untuk membiarkan dia pergi dalam keadaan tanpa kemaafan dari saya . Ustaz , saya sudah maafkan dia ." Namun demikian , kata Arifin , lendir dan nanah busuk masih mengalir dari alat kel4m1n almarhum istrinya itu sampai mayatnya dimakamkan .
NB : Kisah ini memberi kita kewaspadaan agar tidak sembarangan memilih istri, janganlah memperistri wanita yang hanya karena kecantikannya, pilihlah wanita yang faham dan menjalankan agama dengan baik sekaligus Shaliha.
0 Response to "NAUZUBILAHMINZALIK,..!!! INILAH AKIBAT MEMBERI MAKAN SUAMI DENGAN DARAH H4ID DAN AIR M4NI....!!! "
Posting Komentar