ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Kisah nyata mengharukan ini terjadi di Abha, ibu kota Provinsi Asir, Arab Saudi. Syaikh Abdul Muhsin Al-Ahmad menceritakan cerita mengharukan ini serta videonya sudah diupload di Islamic Tube.
Anggun. Gaun pengantin warna putih membuatnya makin anggun. Jilbab besar jadi mahkotanya. Make-up tidak tebal menghiasi muka ayunya. Hari itu ia demikian bahagia.
“Allaahu akbar, Allaaahu akbar” adzan Isya’ berkumandang, menyadarkannya kalau ia telah tidak punya wudhu.
“Bu, saya ingin berwudhu serta shalat Isya’ dahulu, ” pamitnya dengan suara santun pada ibunda. Ia memanglah terbiasa shalat di awal saat.
“Apa anda telah gila? Beberapa tamu telah datang. Bila engkau wudhu, bagaimana dengan make-up mu? “Aku mesti shalat, Bu. Ibu sudah tahu kan, shalat yaitu perintah Allah yang tidak dapat ditawar”
“Iya, namun kan dapat shalatnya nanti saja sesudah walimah usai, ” tukas sang ibu, “Aku ibumu.
Untuk Allah, bila engkau berwudhu saat ini, ibu bakal marah”
“Demi Allah. Shalat ini yaitu perintah Allah. Ibu sendiri tahu kalau kita tidak bisa mentaati manusia untuk mendurhakai Allah. Saya takut dimarahi Allah”
“Tapi kelak bagaimana? Beberapa tamu bakal menertawakanmu lantaran engkau menjumpai mereka tanpa ada make-up. Engkau kelak tak tampak cantik”
“Ibu, bila ibu sukai saya tampak cantik dihadapan manusia, tak sukakah ibu bila saya tampak cantik dihadapan Allah? Dengan berwudhu serta shalat dimuka saat, Allah bakal menyukai kita, membuat cantik kita, apa pun omongan orang”
Sang ibu tidak dapat berbuat apa-apa lagi untuk menghindar putrinya itu untuk berwudhu. Usai berwudhu, pengantin itu masuk ke satu ruang untuk menunaikan shalat.
“Lama sekali shalatnya, ” sang ibu gusar. Beberapa tamu telah menanti demikian lama, namun putrinya belum juga keluar dari ruangan shalatnya. Begitu terkejutnya sang ibu waktu buka ruang itu. Putri tercintanya nyatanya wafat dalam keadaan sujud.
Pesan moral cerita riil yang berlangsung di Abha, ibu kota Propinsi Asir, Arab Saudi. Syaikh Abdul Muhsin Al-Ahmad bercerita cerita mengharukan ini serta videonya sudah diunggah di Islamic Tube.
Kullu nafsin dzaa’iqatul maut. Tiap-tiap yang bernyawa pastinya akan mati. Masalanya, kita tidak tahu kapan Allah mengambil nyawa kita. Beberapa orang yang wafat di waktu tua. Namun banyak yang wafat dengan cara mendadak.
Sungguh mujur orang yang saat maut menjemput, ia tengah melaksanakan ibadah pada Allah. Atau ia tengah lakukan amal shalih serta kebajikan. Jadilah ia husnul khatimah. Serta berikut yang kita cita-citakan.
Pengantin wanita itu sudah mengajarkan kita. Ia sudah memenangkan perintah Allah. Ia tidak ingin tunda shalat. Ia tak berberat hati kehilangan make-up untuk wudhu. Serta jadilah malam itu malam terakhirnya. Jadilah sujud itu sujud terakhirnya.
Suami, keluarga, serta beberapa tamu mungkin saja berduka. Namun ia sudah berbahagia menghadap Tuhannya. Malam walimah mungkin saja beralih jadi malam rasa sedih. Namun baginya, malam itu yaitu malam paling membahagiakan. Insya Allah.
0 Response to "SUBHANALLAH...!! Kisah Nyata Mengharukan, Sujud Terakhir di Malam Pengantin, Kisah yang Banyak Bikin Pembacanya Menangis "
Posting Komentar