ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Duduk yang dimurkai sebagaimana yang disifati Nabi dengan jadikan tangan kiri sebagai penumpu tubuh.Saat ini, masyarakat kebanyakan sering mengartikan kalau Islam itu cuma mengurus masalah ibadah pada Allah saja. Faktanya, tidak hanya menyangkut masalah jalinan kita dengan Allah (habluminallah), tetapi Islam juga mengurus masalah menyangkut jalinan kita dengan sesama manusia (habluminannas) serta lingkungan.
Bahkan juga Islam itu mengatur semua segi kehidupan manusia dari yang paling kecil hingga paling besar, dari paling sederhana sampai paling rumit bahkan dari manusia bangun tidur hingga tidur lagi.
Source : Topik
Islam jadi hanya satu agama sekaligus system yang layak jadikan pedoman hidup. Kelengkapan cakupan segi kehidupan Islam desebutkan secara detil dalam Al Qur’an. Termasuk mengatur perkara duduk.
Diantara bentuk duduk yang terlarang yaitu sebagaimana tampak pada gambar di atas, yakni duduk dengan menempatkan tangan kiri di belakang serta jadikan sandaran atau tumpuan.
Lewat Rasulullah SAW, Allah menyampaikan kabar Dia demikian murka dengan hamba-hamba-Nya yang duduk seperti ini. Sebagai muslim, telah semestinya kita menjauhi apa yang diperintahkan Rasul, termasuk juga hindari duduk seperti ini.
Source : Dakwahyu
Tidakkah ini kerap kita kerjakan? Terlebih waktu duduk di lantai waktu menghadiri jamuan, waktu bersantai berbarengan keluarga atau waktu ada didalam masjid.
Hadist Kisah Abu Daud dari Syirrid bin Suwaid radhiyallahu ‘anhu berkata kalau Rasulullah SAW bersabda yang berarti :
“Rasulullah pernah melintas dihadapanku tengah saya duduk seperti ini, yakni bertumpu pada tangan kiriku yang saya tempatkan di belakang. Lantas baginda Nabi bersabda, “Adakah engkau duduk seperti duduknya beberapa orang yang dimurkai? ” (HR. Abu Daud).
Syaikh ‘Abdul Al ‘Abbad menyampaikan kalau duduk seperti ini hukumnya haram, walau beberapa ulama lain menyampaikan makruh.
“Makruh bisa dimaknakan juga haram. Serta terkadang makruh juga bermakna makruh tanzih (tidaklah sampai haram). Walau demikian dalam hadits disifati duduk sejenis ini yaitu duduk orang yang dimurkai, jadi ini telah terang tunjukkan haramnya. ” (Syarh Sunan Abi Daud, 28 : 49)
Disamping itu Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin menyampaikan, duduk yang dimurkai seperti yang disifati Nabi dengan jadikan tangan kiri sebagai penumpu badan. Tetapi bila menempatkan ke-2 tangan sebagai tumpuan, atau tangan kanan saja jadi tumpuan, jadi hal semacam itu tak kenapa.
Lalu bila ada yang ajukan pertanyaan, di mana asumsinya? Beberapa mungkin saja menyampaikan, ini tak masuk akal serta tak berdasar pada ilmu dan pengetahuan. Allah serta Rasulullah SAW telah memerintahkan, jadi ini telah cukup untuk seseorang muslim.
Mengenai beberapa ulama menyampaikan bila duduk seperti ini adalah duduknya beberapa orang yang sombong.
Masihkan kita perlu bukti lain? Bila ini perintah Allah serta Rasulnya, jadi kita tak perlu bukti lain. Ini yaitu perintah apabila tak ditaati adalah sinyal kesombongan seseorang muslim.
Demikianlah ajaran Islam, tiap-tiap sendi kehidupan bernafas dengan ketentuan yang telah diputuskan. Ketentuan yang di buat, bukanlah punya maksud memberatkan, tetapi malah beresiko positif baik dari sisi sosial serta kesehatan.
Silahkan berikan info ini ke semuanya rekanmu.
0 Response to "Hati-Hati...!!!! Allah Sangat Membenci Posisi Duduk Seperti Ini, Kenapa..??? Ini Alasannya..!!! "
Posting Komentar